Perkenalkan peliharaan saya, perkutut putih dengan jenis kelamin betina. Kenapa betina?? nah sebenarnya saya atau tepatnya ayah saya membeli sepasang perkutut jantan dan betina, sudah terlihat jodoh gitu ya, si jantan suka ngangguk-angguk ke betinanya dan suka pada nyucuk-nyucuk gitu haduh bahasanya, saya binggung jelasinya ya jadi kaya si jantan/betina garuk-garuk pasangannya seperti jika merasa gatal gitu, lucu kalau liat mereka. Sepasang perkutut tersebut ditempatkan dikandang/sangkar yang cukup luas sekitar 150x80 ditempatkan didapur setelah sekian bersama perkutut ini tidak juga menghasilkan keturunan alias bertelur. Pada akhirnya sepasang perkutut ditempatkan di lantai 2 rumah saya yang tidak berpenghuni dan tetap saja belum bertelur, sejujurnya saat itu saya tidak/kurang peduli dengan sepasang perkutut ini namun saya suka mengamati mereka. Hingga kejadian naas itu terjadi, ayah saya membawa sangkar perkutut bersama isinya ke belakang rumah saat itu saya mencari keberadaan perkutut dibelakang rumah namun tidak ketemu. Pada sore harinya ayah saya mengambil sangkar dibelakang rumah,betapa terkejutnya salah satu perkututnya "kroak" atau mati dengan sebagian tubuhnya terkoyak berlumur darah dan menyisakan satu perkutut yang hidup. Saya amati gelang perkutut yang mati adalah perkutut yang jantan, alhasil perkutut betina masih bisa bertahan sampai sekarang ini.
 |
| So cuteee |
Cerita tentang perkutut saya masih panjang, hhaha. Setelah tragedi tewasnya perkutut jantan, kami menduga duga siapakah gerangan yang berbuat demikian, apakah ular? tikus? kucing? atau yang lain. Pertanyaan tersebut terjawab pada malam harinya, perkutut betina yang masih hidup ditempatkan disangkar yang lebih kecil dan ditempatkan didapur.Saat itu saya sedang berkumpul dengan ibu saya,tiba-tiba mendengar suara klabruk-klabruk (terbang kesana kemari didalam sangkar yang terdengar seperti klabruk-klabruk :p) perkutut betina, sayapun berkata ke ibu saya untuk melihat perkutut betina ada apakah gerangan, dan entah mengapa saya bilang jangan-jangan didatangi tikus, taraaa ternyata benar dugaan saya,ada tikus masuk kesangkar perkutut betina. Ayah saya pun mencoba untuk membunuh tikus yang masuk dan saya membawa perkutu putih ketempat yang aman.
Beberapa photo perkutut betina saya :
 |
| Dalam gengamanku |
 |
| Becahayaaaa |
 |
Helloooo...
|
 |
| Maluuuuuuuu |
 |
| penampakan perkutut dari atas |
 |
| hihihiii |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar