Total Tayangan Halaman

Entri Populer

Jumat, 11 April 2014

Omelet Oat Sayur

Kebetulah beli Oatmeal, ceritanya diet tapi entahlah...hhahaha..Trs bikin oat yang konvesional banget yaitu diseduh dengan air panas + 1 sachet milo, rasanya enak tapi enegg.. Taulah ya tekstur oat yang bercampur air panas menjadi lembek-lembek gimana gitu,, masih enakan bubuuurrr...
Untuk itu pengen mencoba hal yang lain, jadilah Omelet oat sayur, kebetulan td kewarung beli kobis ama tomat ama ebi,.. dan rasanya enak ga pake eneg... Okay berikut resep ala saya yaaa...

Maaf kalo keliatan jelek,soalnya nemplek di panci magic com, tapi djamin enakk kokk :)

Bahan:
1 butir telur
5 lembar kobis dibuang tulang yang tengah kemudia diiris tipis-tipis
1 buah tomat, diiris kecil-kecil
Ebi Secukupnya
1/4 sdm garam
Lada secukupnya
saos secukupnya
Kecap sesukanya
5-7 Sdm Oat
1-2 sdm Minyak zaitun

Cara Membuat:
1. Siapkan bahan-bahannya.
2. Campur telur dengan garam,lada, saos, dan kecap hingga tercampur.
3. Masukan kobis dan tomat dalam telur aduk hiingga kobis agak lemas.
4. Panaskan minyak zaitu dalam wajan (saya pake ricecooker,hhehe).
5. Kalau sudah panas, campurkan oat dan ebi dalam telur hingga rata kemudian tuang kedalam wajan.
6. Tunggu hingga coklat, kemudian dibalik..
7. Angkat, siap disantap dengan saos dan kecappp

Kamis, 03 April 2014

Cerita Pewayangan Mahabarata

Hello lama tak jumpo saya mau share hasil pengamatan dan diskusi dengan kawan-kawan, halah kaya kuliah saja... Sudah pada tahu kalo ANTV menayangkan Mahabarata jam 8.30 malam, tepatnya sebelum campur-campur,yeeppp thats it film tanpa iklan sayangnya cuma 30 menit saja. Saya hanya kadang-kadang saja mengikuti cerita mahabarata ini di tv jadi kadang kurang mengerti pada cerita berikutnya. Nah bagai pucuk ulampun tiba seorang teman yang notabene anak sastra membawa buku pewayangan dan tersebutlah lakon-lakon dalam mahabarata. Berikut sekilas cerita yang saya tangkap, jika ada yang salah maaf ya.. namanya juga baru diskusi,hehheee

Raja Astina yaitu Prabu Santanu adalah seorang raja mahsyur dari garis keturunan Sang Kuru, berasal dari Hastinapura (Dalam buku pewayangan jawa disebut Astina). Prabu Santanu terpesona oleh kecantikan Dewi Gangga,dam ingin menikahinya namun Dewi Gangga mempunyai satu permintaan yaitu jangan menegur apa yang akan dilakukannya walau terlihat aneh. Prabu Santanupun menyanggupinya. Setelah menikah Dewi Gangga hamil setelah lahir dewi gangga membuang anaknya di sungai gangga, Prabu Santanu pun tidak menegur sesuai janjinya, hingga anak yang kedelapan Prabu Santanu tidak tahan melihat perilaku istrinya dan menegurnya, maka pergilah Dewi Gangga meninggalkan Suami dan Anaknya ke khayangan. Anaknya yang masih kecil diasuh oleh  Dewi (Lupaaa) .Anak Sang Prabu dengan Dewi Gangga diberi nama Dewabrata atau Bisma. Setelah ditinggal Dewi Gangga, akhirnya Prabu Santanu menjadi duda.

Prabu Sentanu berburu dengan para pengawalnya namun ia tersesat dan sampai pada sebuah pedesaan nelayan. Bertemulah Prabu Sentanu dengan Dewi Satyawati. Prabu Sentanupun jatuh cinta untuk kedua kalinya,Prabu sentanupun melamar Dewi Satyawati sebagai Ratunya.Namun Dewi Satyawati menolak karena ia mau menikah dengan Prabu Sentanu hanya jika anak-anaknya kelak akan menjadi Raja,sedangkan raja yang baru sudah ditentukan adalah anak dari Prabu Senta dan Dewi Gangga yaitu Dewabrata. Karena hal itulah Prapu Sentanu memilih anaknya daripada Dewi Satyawati, putuslah mereka. Namun keduanya merasakan galau yang amat sangat, hingga suatu hari Dewabrata mengetahui kegalauan ayah handanya Prabu Sentanu. Dewabrata mendatangi Dewi Satyawati untuk memintanya menjadi pendamping ayahnya, namun apa dikata Dewi Satyawati menolak dan memberi alasan yang sama seperti yang disampaikan ke Prabu Sentanu. Hingga akhirnya Dewabrata bersumpah atas nama bumi dan langit, untuk tidak menikah sehingga kekuasaan hanya akan berada ditangan Dewi Satyawati karena sumpah itu nama Dewabrata diganti menjadi Bhisma oleh Prapu Sentanu. Dan akhirnya menikahlah Prabu Sentanu dan Dewi Satyawati...

Kehidupanpun berlanjut Prabu Sentanu dan Dewi Satyawati dikaruniai dua anak laki-laki yaitu citranggada dan wicitrawirya.  Citrangganda pun wafat diusia muda dimedan perang, sehingga raja digantikan oleh wicitrawirya.Bhisma mencarikan istri untuk wicitrawirya lewat sayembara yang akan menikahkan 3 gadis di suatu kerajaan(lupa kerajaan mana) yaitu Amba Ambalika dan Ambika.Salah satu gadis tersebut Amba ternyata sudah punya kekasih dan meminta Bhisma untuk melepasnya, untuk menikah dengan kekasihnya, tapi ternyata kekasih Amba tidak mau menerimanya karena dia sudah kalah dalam sayembara. Akhirnya Amba kembali ke Bhisma meminta pertanggungjawabannya. Amba pun akhirnya membuat sumpah jika kerajaan hastinapura tidak akan punya keturnan dan akan membunuh Bhisma. Iapun pergi kesebuah gunung yang merupakan guru Bhisma,untuk meminta keadilan hingga akhirnya Amba meninggal  Raja yang baru wicitrawirya sakit-sakitan sehingga akhirnya meninggal sebelum memperoleh anak.

Bersambungg...