Jatuh cinta pada pandangan pertama

Setelah beberapa bulan berhubungan lewar sms dan telepon diapun tiba-tiba dia berkata kalau dia berada di tempat temannya dsekitar rumahku. Aku mendengar kabar itupun panik,antara percaya dan tidak. Diapun mengajak untuk bertemu disuatu tempat,namun aku menolaknya dan ku minta dia untuk datang kerumahku. Diapun menyetujuimya. Aku bertambah panik. Berlari cari sisir dan cermin, berlatih bicara didepan cermin. Ku dengar suara motor didepan rumah,aku dengan deg-degan melihat kejendela yang masih tertutup rapat. Kulihat dia bersama temannya melewati rumahku. Memarkir motornya dijalan kemudian berjalan kearah pintu yang masih tertutup rapat dimana aku sedang melihatnya dijendela yang huga tertutup. Sebelum dia sampai dipintu aku pun membukakan pintu. Dengan tersenyum dia melihatku, kitapun berjabat tangan, entah saat jabat tangan tersebut ada rasa yang berbeda. Dia terlihat cangung dan grogi begitu juga aku. Baju hem dengan celana jensnya, aku dibuat sangat terpesona olehnya. Hingga akhirnya dia mengajakku untuk pergi kesuatu tempat dekat rumahku, akupun menolak. Diapun pergi kesuatu tempat itu sendiri dan menemui temannya disana, selang beberapa menit tiba-tiba hujan deras, akupun cekikan sendiri wah mesti pada kehujanan nih. Akupun sms dia bertanya apakah dia kehujanan. Beberapa menit tidak ada balasan. Puluhan menit kemudian diapun memberik kabar kalau dia dan temannya kehujanan, dan aku bilang untung tadi tidak jadi ikut. 

Hari itu, walaupun aku lupa tanggal dan harinya, aku masih ingat canggungmu, senyuman grogimu, serba salahmu, basa basimu,..semua tentangmu....

Fall in love

Akupun bilang kepada teman-temanlu kalau aku sudah bertemu dengan dia. Merekapun bertanya gimana orangnya. Akupun berkata dia cakep banget putih. Saat itu dia terlihat sangat tampan. Saat sekolah mengadakan persami, pada minggu pagi setelah lari pagi,dia datang lagi untuk bertemu denganku jam 6/7 pagi. Teman-temanku pun menyorakiku, malu rasanya. Kitapun hanya berjongkok digerbang sekolah dan hanya mengobrol biasa. Terlihat dia agak acak-acakan,mungkin karena masih pagi, tapi tetap saja aku merasakan sesuatu yang berbeda. Saat dia pulang,akupun bertemu dengan teman-temanku, mereka bilang orangnya lumayan,gak cakep, kriwil lagi. Buat aku dia cakep kok yee balasku pada teman-temanku. Maklum anak muda yang dilihat hanya kecakepan dan kecantikan aja. 

Beberapa hari kemudian dia ingin mengantarku pulang,awalnya aku menolak karena arah rumah yang jauh dan memutar,namun akhirnya terlaksana juga. Pertama kali dibonceng terdapat jarak 5cm antara aku dan dia,aku sangat canggung dibonceng seorang pria yang aku sukai. Sepanjang perjalananpun kita tidak banyak ngobrol,masih canggung rupanya. Saat sampai dekat rumah dia hanya mengantarku sampai gardu, tidak mau masuk gang dan langsung tancap gas pulang. Saat itu hatikupun smakin berdebar, ada seorang cowok yang selalu ingin bertemu denganku bahkan mengantarku pulang,aku sangat tersanjung dan akupun semakin menyukainya...

Dia bukan tipe humoris tapi terkesan cool dan cuek. Ada kalanya dia tertawa dan tersenyum bahagia, itu pun membuatku bahagia, thats love...

For this day, i just wanna say.. Happy Birthday to you.. Hope all wish will come true.. Aamin..



                                                                                                                                With Love