Total Tayangan Halaman

Entri Populer

Minggu, 30 Oktober 2011

Menghemat Bahan Bakar saat berkendara sepeda motor

Sebagai seorang mahasiswa yang pas-pasan tentunya sangat perlu untuk menghemat bahan bakar motor. Sedikit curhat ya, kadang saat berangkat kuliah hanya diisi 1 liter saja sudah cukup untuk rumah-kampus-rumah notabene jarak antara rumah dengan kampus -+ 20 km, tapi ini tergantung motor yang dipakai juga ya.. tapi walau begitu menghemat bahan bakar lumayan untuk menghemat uang saku juga lho, langsung saja penjelasan dibawah ini :

1.Tentukan rute terdekat 
   Saat kita akan melakukan perjalanan sebaiknya dipikirkan jalur yang akan dilalui dan kendala-kendala yang menghadang, contoh lewat jalur A lebih dekat jalurnya namun macetnya sangat panjang atau jalur B agak jauh namun tidak macet. Menurut pilihan tersebut jalan yang mana yang akan dipilih? jika untuk menghemat bahan bakar maka akan lebih baik jika memilih jalur B.


2. Cek tekanan ban
  Jika tekanan angin kurang, sesuai riset, dapat menimbulkan keborosan BBM 10-15%. Jadi, pastikan tekanan ban di motor selalu tepat sebelum mengendarainya.



3. Saat mengendara, gunakan rem seperlunya. 
   Untuk memberhentikan atau mengurangi kecepatan sebaiknya menggunakan rem depan dan belakang sekaligus  Sebab rem akan mengurangi performa kendaraan.


4. Jaga kecepatan antara 40-50 km/jam.
     Usahakan berkendara dengan stabil dan jaga kecepatan, tapi ini hanya digunakan pada jalan yang lancar jika padat/macet disesuaikan saja




5. Kurangi juga berat badan jika Anda terlalu gemuk. 
   Sebab, badan gemuk akan menambah bobot motor. Semakin berat beban yang dibawanya, semakin banyak pula konsumsi bahan bakarnya. 


6.  Jangan memanaskan mesin terlalu lama
    Hal ini sering terjadi ketika akan pergi kita akan memanaskan motor dan menyempatkan diri untuk melakukan aktifitas lain. Secara tidak sadar,akan memanaskan mesin cukup lama dan mengakibatkan pemborosan BBM. Memanaskan mesin, sebenarnya hanya membutuhkan waktu 3 menit saja.


7. Keseimbangan 

    sebaliknya juga jangan memakasakan pakai gigi 4 padahal seharusnya pakai gigi 2. Pasti gas diputar dalam dan motor tetep nggak mau lari karna torsinya kurang… nggak cuma jadi boros, tapi klep di mesin jadi cepet rusak


8.Jangan menginjak pedal gas dengan menghentak
     Injakan harus stabil dan bertahap. Kalau pedal gas diinjak secara tiba-tiba, otomatis bahan bakar yang akan diisap ke ruang bakar juga semakin banyak. Sementara, pada saat itu putaran mesin masih rendah. Akibatnya tidak semua bahan bakar yang masuk ke ruang mesin terbakar. Ini yang disebut dengan pemborosan. Karena, bahan bakar yang masuk tidak keluar dalam bentuk tenaga, tetapi ikut terbuang lewat knalpot.  



Saat mengengas jangan tergesa-gesa dan tidak monoton meng akselarasi saat jalan lurus,sesekali tancap gas dan sesekali turunkan gas pelan pelan . Begitu juga saat tanjakan tinggi buatlah ancang-ancang sehingga saat menanjak tidak terlalu meng ‘gas’ .Jangan membuat mesin ngoyo.

9. Pindahkan gigi persneling sesuai RPM kendaraan
    Saat memindahkan gigi persneling, alangkah baiknya pada rpm yang sesuai spesifikasi kendaraan. Spesifikasi ini dapat dilihat pada buku manual kendaraan. Di brosur iklan biasanya juga terpampang keterangan mengenai moment maximum (torsi maximum) dalam satuan kgm/rpm.






 





 

2 komentar:

  1. Wah pentesan pas aQ dianter bapak bensin sekali isi full tank kurang..tapi pas ndiri malah lebih dari jogja-pbg...

    BalasHapus
  2. Walaaahh... kelebihan beban yak,hehe

    BalasHapus