Judul aku dan keheningan ini berasal dari pemikiran- pemikiran yang tak ada ujungnya, tak ada pangkalnya, bahkan tak ada untuk diungkapkan yang hanya bercongkol dalam hati yang akhirnya menumpuk dan menjadi momok untuk diri sendiri. Secara jujur aku tidak mau tulisan ini dibaca oleh orang yang mengenalku, karena aku takut akan cemoohan yang sulit aku terima. Yahh Allah selalu memberi ujian pada hambanya sesuai kemampuannya, sehingga aku percaya aku mampu. Namun kadang rasa sesak didada yang tak terungkapkan membuatku semakin tak berdaya. Jaman sekarang kita dimudahkan akan berkembangnya teknologi berupa social media seperti facebook, twitter, bbm, whatsApp yang membuat orang lain akan dengan mudahnya mengatakan apapun yang dirasakan. Tapi hal itu tentu seperti koin yang mempunyai hal dengan dua sisi. Hal hal yang positif yang akan membuat orang lain tahu akan aktivitas,dan perasaan orang lain. Hal hal yang negatif yang mengungkapkan kejelekan orang lain, bahkan sesuatu yang seharusnya tak perlu diperjelas, yang tentu saja pemikiran yang general akan membuat orang salah paham akan hal itu.
Hal-hal yang seharusnya tak diumbar ke publikpun semua orang menjadi tahu,.. kata-kata yang menyakitkan pun akan keluar dengan mudah tanpa mereka tahu apakah rasa itu akan menyakiti orang lain. Aku selalu berusaha untuk menjaga perasaan orang lain walau terkadang memang ada kala keceplosan saat berbicara. Hal ini mempunyai dampak karena saking takutnya berbicara kepada orang lain, kemampuan berbicara bisa dikatakan tidak terlalu bagus.
Dan sekarang aku punya hal-hal yang akan ku bagikan di blog ini tanpa ragu dari cemoohan orang lain. Karena aku percaya apapun yang dibagikan apapun yang kita lakukan walaupun hal itu tidaklah penting bagi kita, bisa saja hal itu adalah suatu pencerahan untuk orang lain,.. percaya Allah SWT memberi semua hal dengan suatu tujuan,,,
Selalu tersenyum dan rendah hati,..
Be Your Self
from me in corner of the world :')
