Lagi galau nih, menyelesaikan skripsi sebagai perjuangan akhir kuliah ini, ni aku cari tips biar cepat kelar skripsinya. Kemarin ketemu teman yang udah yudisium T.T jadi kepacu untuk menyelesaikan nih. Trus dapet wejangan juga dari temanku itu yaitu "LAWAN DIRI SENDIRI", nahlho maksudnya ap? awalnya bingung juga denger wejangan itu, terus dia pun menjelaskan, "ya lawan diri sendiri,kadang kan suka menunda, nah di lawan, kadang males2an, ya di lawan, kadang pengen maen ya di lawan, kalau ga gitu ga selesai-selesai lho". Wow, ternyata begitu hanya dengan 2 bulan saja tu anak udah yudisium... Mungkin bener selama ini aku suka males-malesan, akhirnya aku dapat tips-tips berikut dari baca-baca di kaskus kemaren, cekidot
1. Jalin komunikasi dengan dosen pembimbing.
Ingat, kita yang harus pro aktif,jangan nunggu diuber-uber kayak bebek yang keasyikan berenang! Pekerjaan dosen tidak hanya mengurusi mahasiswa, tapi juga urusan proyek, istri dan anak-anaknya. Komunikasi ini sangat penting untuk menyamakan persepsi antara kita dengan dosen. Kalau persepsinya sudah berbeda, tentunya kita sendiri yang harus capek dibuatnya. (Mari rajin ke kampus nguber-nguber dosen :D)
2. Buat target dan Sisihkan waktu.
Ingat, kita yang harus pro aktif,jangan nunggu diuber-uber kayak bebek yang keasyikan berenang! Pekerjaan dosen tidak hanya mengurusi mahasiswa, tapi juga urusan proyek, istri dan anak-anaknya. Komunikasi ini sangat penting untuk menyamakan persepsi antara kita dengan dosen. Kalau persepsinya sudah berbeda, tentunya kita sendiri yang harus capek dibuatnya. (Mari rajin ke kampus nguber-nguber dosen :D)
2. Buat target dan Sisihkan waktu.
Buatlah target dan planning dalam proses pengerjaan skripsi, mulai dari penyusunan proposal hingga memasuki tahap ACC untuk ujian, lalu berusaha untuk mencapai target yang ditentukan. Waktu yang kita sisihkan setiap hari/minggunya tergantung dari target kapan skripsi selesai. Semakin cepat target , berarti semakin banyak waktu yang harus kita sisihkan setiap hari/minggu. Target standar penyelesaian skripsi untuk saat ini adalah 8 bulan. Silahka diperhitungkan sendiri berapa waktu yang harus kita sisihkan setiap minggunya. (Kemaren udah buat target, tapi ternyata aku nya ga konsisten, T.T, kali ini ga boleh gagal lagi, semangaaat!!!)
3.Persiapkan dengan matang referensi yang dibutuhkan.
3.Persiapkan dengan matang referensi yang dibutuhkan.
Sempatkan mengunjungi perpustakaan minimal sekali sebelum kita mengerjakan. Jika memang benar-benar hanya sempat sekali keperpustakaan dalam sepekan, siapkan buku catatan setiap masuk perpustakaan. Lalu catat segala informasi/referensi yang dubutuhkan lengkap dengan informasi sumbernya (yang nantinya kita masukkan ke dalam daftar pustakan). Ini penting, sebab peminjaman buku di perpustakaan dibatasi, sementara kebutuhan referensi tak terbatas. (Referensi di perpus kadang masih sangat minim karena bukunya cenderung lama, tapi harus rajin, okelah kongkow di perpus ~_~)
4. Cari Lokasi yang benar-benar nyaman untuk mengerjakan.
4. Cari Lokasi yang benar-benar nyaman untuk mengerjakan.
Kalo memang merasa nyaman dengan mengerjakan skripsi di puncak gunung sambil melihat sunrise, kenapa tidak? tapi apa ya se-repot itu? paling-paling kita cuma butuh tempat yang sepi, tenang, serta jauh dari gangguan-gangguan ‘makhluk’ di sekitar kita. Oh iya, terkadang variasi memang dibutuhkan agar pikiran kita menjadi lebih segar. (Biasanya saat mengerjakannya, aku harus dalam keadaan good mood, lalu dengerin musik biar ga bosen tapi tetep fokus ke pekerjaan kita, dan buat diri kita senyaman mungkin, berhasil sih tuk aku, cwiiw)
5. Katakan ‘tidak’ untuk sesuatu yang ‘membahayakan’ planning kita dalam proses pengerjaan skripsi ini.
5. Katakan ‘tidak’ untuk sesuatu yang ‘membahayakan’ planning kita dalam proses pengerjaan skripsi ini.
Biasanya bagi mahasiswa dengan tipe JAPAN (sukanya JAlan-jalan, PestA, dan Nongkrong), planing mereka terancam terganggu hanya karena bujuk rayu teman-temannya. Begitu pula mahasiswa dengan tipe KO (Kuliah-Organisasi), yang terkadang harus ewuh pekewuh menerima amanah–tanggung jawab–yang kadang tak bersahabat dengan urusan akademis yang satu ini. Sampaikan saja dengan bijak–bahwa ada amanah lain yang juga harus segera dipertanggungjawabkan. Ingat, kuliah adalah amanah dari orang tua kepada anaknya tercinta. So, sudah semestinya ini menjadi prioritas pertama. (Siap Laksanakan T.T)
6. Diskusikan dengan teman bila perlu.
Jangan salah….di sekeliling kita banyak orang-orang pinter. Banyak kan di antara teman kita yang sudah lebih dahulu lulus, atau malah ada yang sudah menjadi dosen. Kalo memang mereka bisa membantu kita, kenapa tidak? Sah-sah saja selama minta bantuannya tidak keterlaluan. (Teman-teman mari kita kumpulaaannn -O- )
7. Sertai dengan doa.
Berdoa tanpa usaha adalah BOHONG, usaha tanpa berdoa adalah SOMBONG. So, mau kalo kita dikatakan sebagai orang sombong? Enggak kan? lagi pula, satu-satunya hal yang bisa mengubah takdir adalah usaha disertai doa.(Ya Allah lancarkanlah jalanku ini,... amin )
6. Diskusikan dengan teman bila perlu.
Jangan salah….di sekeliling kita banyak orang-orang pinter. Banyak kan di antara teman kita yang sudah lebih dahulu lulus, atau malah ada yang sudah menjadi dosen. Kalo memang mereka bisa membantu kita, kenapa tidak? Sah-sah saja selama minta bantuannya tidak keterlaluan. (Teman-teman mari kita kumpulaaannn -O- )
7. Sertai dengan doa.
Berdoa tanpa usaha adalah BOHONG, usaha tanpa berdoa adalah SOMBONG. So, mau kalo kita dikatakan sebagai orang sombong? Enggak kan? lagi pula, satu-satunya hal yang bisa mengubah takdir adalah usaha disertai doa.(Ya Allah lancarkanlah jalanku ini,... amin )
Aku ingat status teman di facebook yaitu "NIKMATI PROSESNYA", alright kita harus berjuang tapi ga usah ngoyo, nikamati saja dalam mengerjakan skripsi jangan jadikan beban....
MARI KITA SELESAIKAN SKRIPSI...!!!!
HORASS!!(???)
Sumbernya gan :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11947410