Nama Jepang modern terdiri dari nama keluarga, diikuti oleh nama panggilan. Nama tengah tidak dikenal di Jepang. Setelah nama, gelar seperti san, mirip dengan tuan atau nyonya, atau sensei, mirip dengan Dokter atau Guru, juga digunakan.
Dalam bahasa Indonesia, setara dengan sebutan Bapak atau Ibu atau Dokter. Contoh: Tanaka-san, bisa berarti Bapak Tanaka, atau Ibu Tanaka, atau Saudara Tanaka. Gelar ini digunakan untuk memanggil orang lain, bukan diri sendiri. Misalnya jika seseorang bernama Budi, seyogyanya jangan memperkenalkan dirinya sebagai 'saya Budi-san' sebab nanti akan ditertawakan.
Nama keluarga Jepang harus ditulis dalam aksara Kanji, tidak ada nama keluarga Jepang yang tidak mempunyai Kanji. Nama panggilan juga biasanya ditulis dalam aksara Kanji meskipun tidak selalu. Ada juga orang Jepang yang menggunakan huruf hiragana atau katakana saja untuk nama panggilannya. Suatu tulisan kanji dari sebuah nama dapat memiliki beberapa kemungkinan pengucapan. Nama Jepang biasanya juga mempunyai marga seperti halnya nama Tionghoa.
Dalam bahasa Indonesia, setara dengan sebutan Bapak atau Ibu atau Dokter. Contoh: Tanaka-san, bisa berarti Bapak Tanaka, atau Ibu Tanaka, atau Saudara Tanaka. Gelar ini digunakan untuk memanggil orang lain, bukan diri sendiri. Misalnya jika seseorang bernama Budi, seyogyanya jangan memperkenalkan dirinya sebagai 'saya Budi-san' sebab nanti akan ditertawakan.
Nama keluarga Jepang harus ditulis dalam aksara Kanji, tidak ada nama keluarga Jepang yang tidak mempunyai Kanji. Nama panggilan juga biasanya ditulis dalam aksara Kanji meskipun tidak selalu. Ada juga orang Jepang yang menggunakan huruf hiragana atau katakana saja untuk nama panggilannya. Suatu tulisan kanji dari sebuah nama dapat memiliki beberapa kemungkinan pengucapan. Nama Jepang biasanya juga mempunyai marga seperti halnya nama Tionghoa.
Di luar Jepang, terutama di negara-negara yang menuliskan nama keluarga di belakang (Eropa, Amerika Serikat, dll), urutan nama Jepang biasannya dibalikkan. Misalnya sutradara Kurosawa Akira, yang memiliki nama keluarga Kurosawa dan nama pemberian Akira, menjadi "Akira Kurosawa".
Sebenarnya nama keluarga di Jepang sudah tercatat dan resmi, jadi tidak bisa bikin seenaknya nama-nama keluarga sendiri. Sistem penamaan mengikuti sistem patrilinear, yaitu nama keluarga diturunkan dari pihak ayah, mirip dengan sistem marga Korea atau Chinese
terjemahkan nama-nama keluarga Jepang itu bisa dibilang "ndeso" lhoh, kedengarannya keren tapi artinya bener2 sederhana dan membumi.
contoh:
Tanaka, tengah sawah
Doi, sumur tanah
Nakano, di tengah alam liar
Kawamura, sungai desa
Takahashi, jembatan tinggi
Ishihashi, jembatan batu
Nah tapi tidak ada salahnya dong kita cari nama jepang untuk nama indonesia kita, xxixix :) , klik aja disini untuk mendapatkan nama jepangmu beserta artinya,just for fun...
Kalo namaku
=> 小島 Kojima (small island) 三千代 Michiyo (three thousand generations)
jadina Kojima Michiyo yang artina pulau kecil 3000 generasi, lucu yahh..........
Yuks teman-teman share nama Jepangmu disini